Drop Down Menu

Wednesday, 24 September 2014

Hukum Mengangkat Tangan Setiap Raka’at


Pertanyaan


Apakah mengangkat tangan dalam shalat itu dilakukan setiap rekaat? Saya melihat banyak teman-teman yang melakukan hal itu.
 

Jawaban


Alhamdulillah, shalawat dan salam semoga tercurah kepada Rasulullah, keluarga dan para sahabatnya.

Mengangkat tangan ketika shalat memang sangat disunnahkan, namun hal itu tidak dikerjakan setiap rekaat. Disyari’atkan mengangkat tangan hanya pada empat tempat saja, yaitu: ketika takbiratul ihram, ketika turun ruku’, bangkit dari ruku’ dan bangkit dari tasyahud awal ke rekaat ketiga.

Berdasarkan riwayat dari Ibnu Umar:

“Dari Rasulullah bahwa beliau jika memulai shalat mengangkat kedua tangannya, ketika ruku beliau mengangkat kedua tangannya, ketika beliau mengucapkan “sami’allahu liman hamidah” beliau mengangkat kedua tangannya dan beranjak dari rekaat kedua beliau mengangkat kedua tangannya”. (HR. Bukhari dan Abu Dawud).

Lalu jika ada yang bertanya bagaimana jika masbuk satu atau dua rekaat, apakah ia nanti ikut mengangkat tangan ketika imam naik ke rekaat ketiga? Syaikh Shalih Al Utsaimin pernah ditanya dengan pertanyaan yang sama, maka beliau menjawab: “Dia (masbuk) ikut mengangkat tangan bersama imam, karena mengangkat tangan ketika bangkit ke rekaat ketiga berkaitan dengan duduk tasyahudnya."

Wallahu a’lam bish shawaab.




*diambil dari Tanya Jawab Majalah Taujih Edisi Juni 2014

No comments:

Post a Comment