Drop Down Menu

Wednesday 30 December 2015

Tahun Baru, Perayaan Orang Kafir yang Diikuti Umat Islam

Yang ada dari merayakan tahun baru adalah meniru gaya dan perayaan orang kafir. Karena perayaan semisal itu bukanlah perayaan Islam dan tidak kita temukan di masa wahyu itu turun. Para sahabat tak pernah merayakannya. Para tabi’in tak pernah merayakannnya. Para ulama madzhab pun tak pernah menganjurkannya. Perayaan tersebut yang ada hanyalah meniru perayaan orang kafir.

Sejarah Perayaan Tahun Baru

Tahun Baru pertama kali dirayakan pada tanggal 1 Januari 45 SM. Tidak lama setelah Julius Caesar dinobatkan sebagai kaisar Roma, ia memutuskan untuk mengganti penanggalan tradisional Romawi yang telah diciptakan sejak abad ketujuh SM. Dalam mendesain kalender baru ini, Julius Caesar dibantu oleh Sosigenes, seorang ahli astronomi dari Iskandariyah, yang menyarankan agar penanggalan baru itu dibuat dengan mengikuti revolusi matahari, sebagaimana yang dilakukan orang-orang Mesir. Satu tahun dalam penanggalan baru itu dihitung sebanyak 365 seperempat hari dan Caesar menambahkan 67 hari pada tahun 45 SM sehingga tahun 46 SM dimulai pada 1 Januari. Caesar juga memerintahkan agar setiap empat tahun, satu hari ditambahkan kepada bulan Februari, yang secara teoritis bisa menghindari penyimpangan dalam kalender baru ini. Tidak lama sebelum Caesar terbunuh pada tahun 44 SM, dia mengubah nama bulan Quintilis dengan namanya, yaitu Julius atau Juli. Kemudian, nama bulan Sextilis diganti dengan nama pengganti Julius Caesar, Kaisar Augustus, menjadi bulan Agustus. (Sumber:Wikipedia)

Saturday 26 December 2015

Mengucapkan Selamat Natal pada Kerabat

Bolehkah Mengucapkan Selamat Natal Pada Kerabat?

Karena barangkali di antara kerabat ada yang non muslim, bisa jadi orang tua, saudara atau yang masih punya hubungan dekat seperti hubungan mahram.

Menunjukkan Kesetiaan dalam Agama pada Kerabat

Allah Ta’ala berfirman,

لَا تَجِدُ قَوْماً يُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ يُوَادُّونَ مَنْ حَادَّ اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَلَوْ كَانُوا آبَاءهُمْ أَوْ أَبْنَاءهُمْ أَوْ إِخْوَانَهُمْ أَوْ عَشِيرَتَهُمْ

"Kamu tak akan mendapati kaum yang beriman pada Allah dan hari akhirat, saling berkasih-sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya, sekalipun orang-orang itu bapak-bapak, atau anak-anak atau saudara-saudara ataupun keluarga mereka." (QS. Al Mujadilah: 22).

Ayat ini menunjukkan bahwa konsekuensi dari hamba yang beriman adalah mencintai orang yang beriman dan loyal padanya, serta benci pada orang yang tidak beriman dan menjadi musuh Allah dan Rasul-Nya walau itu adalah kerabat dekat. Lihat Taisir Al Karimir Rahman, hal. 848.

Friday 25 December 2015

Mengatakan Allah Punya Anak, Hampir-Hampir Langit Terbelah

Pantaskah Allah dikatakan punya anak seperti yang disuarakan oleh orang Nashrani? Sungguh perkataan ini adalah perkataan mungkar yang hampir membuat langit terbelah.

Allah Ta’ala berfirman,

وَقَالُوا اتَّخَذَ الرَّحْمَنُ وَلَدًا (88) لَقَدْ جِئْتُمْ شَيْئًا إِدًّا (89) تَكَادُ السَّمَوَاتُ يَتَفَطَّرْنَ مِنْهُ وَتَنْشَقُّ الْأَرْضُ وَتَخِرُّ الْجِبَالُ هَدًّا (90) أَنْ دَعَوْا لِلرَّحْمَنِ وَلَدًا (91) وَمَا يَنْبَغِي لِلرَّحْمَنِ أَنْ يَتَّخِذَ وَلَدًا (92)

"Dan mereka berkata: "Tuhan Yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai) anak. Sesungguhnya kamu telah mendatangkan sesuatu perkara yang sangat mungkar, hampir-hampir langit pecah karena ucapan itu, dan bumi belah, dan gunung-gunung runtuh, karena mereka menda'wakan Allah Yang Maha Pemurah mempunyai anak. Dan tidak layak bagi Tuhan Yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai) anak." (QS. Maryam: 88 - 92).

Inilah sanggahan yang telak pada orang yang menyatakan Allah memiliki anak seperti yang disuarakan oleh orang Nashrani. Orang Nashrani menyatakan Isa sebagai putera Allah. Juga orang Yahudi menyatakan bahwa Uzair itu putera Allah. Sedangkan orang musyrik menyatakan bahwa malaikat adalah anak perempuan Allah. Maha Suci Allah akan perkataan busuk mereka.

Thursday 24 December 2015

Hukum Menghadiri Undangan Natal

Jika ada dari kalangan Nashrani yang mengundang muslim dalam acara undangan natal baik di kantor atau di lingkungan RT, apakah tetap dihadiri? Lebih-lebih para pejabat seringkali mendapatkan undangan seperti itu.

Ibnul Qayyim menuturkan bahwa Allah telah menyebut perayaan non muslim dengan istilah “az zuur”. Inilah yang dimaksudkan dari ayat,

وَالَّذِينَ لَا يَشْهَدُونَ الزُّورَ

"Dan orang-orang yang tidak menghadiri az zuur" (QS. Al Furqan: 72). Adh Dhahak menyatakan bahwa yang dimaksudkan adalah perayaan orang-orang musyrik. (Ahkam Ahli Adz Dzimmah, hal. 492).

Ibnul Qayyim kembali menerangkan, “Sebagaimana mereka tidak boleh menampakkan hari raya mereka di tengah-tengah kaum muslimin, kaum muslimin pun tidak boleh turut serta, membantu dan hadir dalam perayaan mereka tersebut. Hal ini telah disepakati oleh para ahli ilmu (para ulama) dan telah dinyatakan oleh para ulama empat madzhab di kitab-kitab mereka.” (Idem)

Wednesday 23 December 2015

Bertamu untuk Mengucapkan Selamat Natal

Bolehkah bertamu pada non muslim untuk mengucapkan selamat natal? Kebiasaan seperti ini masih dilakukan di sebagian tempat apalagi yang berada di tempat yang mayoritas tetangganya adalah Nashrani. Hal ini pun kita temukan pada sebagian pegawai ketika mengucapkan selamat natal pada atasannya yang non muslim.

Bertamu dan Bertandang

Bertamu dan bertandang adalah suatu hal yang baik. Yang kita kunjungi tentu saja orang-orang yang baik. Dalam sebuah ayat dalam Al Quran disebutkan,

وَاصْبِرْ نَفْسَكَ مَعَ الَّذِينَ يَدْعُونَ رَبَّهُمْ بِالْغَدَاةِ وَالْعَشِيِّ يُرِيدُونَ وَجْهَهُ  
 
"Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaan-Nya" (QS. Al Kahfi: 28).

Tuesday 13 October 2015

Benarkah Muharram Bulan Sial?

bulan-sial
Alhamdulillâhi wahdah wash shalâtu was salâmu ‘alâ rasûlillâh…

Mitos Seputar Bulan Muharram

Sudah menjadi ‘keyakinan’ bagi sebagian masyarakat Indonesia–Jawa khususnya– bahwa bulan Muharram -atau bulan Suro dalam istilah Jawa- adalah bulan keramat. Pada tanggal-tanggal tertentu mereka menghentikan aktivitas–aktivitas yang bersifat hajatan besar, menghindari perjalanan jauh, sebab hari itu mereka anggap sebagai hari naas atau sial.

Bulan itu juga mereka takuti bagi pasangan yang hendak merencanakan pernikahan. Oleh karenanya mereka sangat menghindarinya dan memilih pernikahan dilaksanakan pada bulan-bulan lain. Pasalnya, -menurut klaim mereka- pernikahan yang dilangsungkan pada bulan Muharram kerap mendatangkan sial bagi pasangan, seperti perceraian, kematian, tidak harmonis, dililit utang, dsb. Budaya ini sudah mengakar sebagai warisan nenek moyang kita. Kami tidak tahu secara pasti ini dari mana sumbernya, tetapi mungkin saja sebagai pengaruh asimilasi budaya Hindu dan Islam yang ketika berbaur memunculkan isme baru yaitu paham kejawen.

Monday 12 October 2015

Doa Awal dan Akhir Tahun Hijriyah, Adakah Tuntunan?

Doa Awal dan Akhir Tahun Hijriyah, Adakah Tuntunan?Adakah tuntunan untuk doa awal dan akhir tahun hijriyah?

Amalan ini begitu tersebar di berbagai masjid di negeri kita ini. Sehingga sangat penting sekali kita mengetahui ada dasar ataukah tidak amalan tersebut.

Doa Awal dan Akhir Tahun, Adakah Tuntunan?

Syaikh Bakr Bin Abdillah Abu Zaid rahimahullah berkata, “Syariat Islam tidak pernah mengajarkan atau menganjurkan doa atau dzikir untuk awal tahun. Manusia saat ini banyak yang membuat kreasi baru dalam hal amalan berupa doa, dzikir atau tukar menukar ucapan selamat, demikian pula puasa awal tahun baru, menghidupkan malam pertama bulan Muharram dengan shalat, dzikir atau do’a, puasa akhir tahun dan sebagainya yang semua ini tidak ada dalilnya sama sekali.” (Tashih Ad Du’a’, hal.107)

Sunday 11 October 2015

Kekeliruan dalam Menyambut Awal Tahun Baru Hijriyah

Kekeliruan dalam Menyambut Awal Tahun Baru HijriyahSebentar lagi kita akan memasuki tanggal 1 Muharram. Seperti kita ketahui bahwa perhitungan awal tahun hijriyah dimulai dari hijrahnya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Lalu bagaimanakah pandangan Islam mengenai awal tahun yang dimulai dengan bulan Muharram? Ketahuilah bulan Muharram adalah bulan yang teramat mulia, yang mungkin banyak di antara kita tidak mengetahuinya. Namun banyak di antara kaum muslimin yang salah kaprah dalam menyambut bulan Muharram atau awal tahun. Silakan simak pembahasan berikut.

Wednesday 16 September 2015

MENJAGA PERASAAN ANAK

Menjaga perasaan anakSebagaimana orang dewasa, anak-anak juga memiliki perasaan. Bahkan emosi anak berbeda-beda sesuai dengan perkembangan usianya. Lalu, bagaimanakah menjaga perasaan anak?

Menjaga perasaan anak dimulai sejak dini, bahkan ketika si anak masih dalam kandungan. Oleh karenanya, perlu untuk menjaga kondisi emosi Ibu saat hamil, agar Ibu tidak mengalami stres, yang akhirnya berpengaruh terhadap janin.

Setelah anak lahir, menyusui adalah salah satu cara untuk menjaga perasaan anak. Dengan menyusui, membangun kedekatan antara ibu dan anak yang kemudian memunculkan perasaan tenang dan nyaman bagi anak. Anak dengan usia di bawah satu bulan belum bisa melihat dengan jelas, ada yang mengatakan bahwa anak dalam usia ini baru bisa melihat objek di sekitarnya secara vertikal. Sehingga, dalam fase ini suara-suara yang didengar menjadi suatu hal yang sangat penting. Bagi orang tua, hindari suara membentak. Adapun setelah anak bisa melihat, perlihatkanlah ekspresi yang menyenangkan bagi anak.

Thursday 27 August 2015

Moga Tidak Lupa Berdzikir

Moga Tidak Lupa BerdzikirKadang kita lalai dari berdzikir. Itu yang membuat urusan kita sulit, sulit mendapatkan pertolongan Allah. Lupa dzikir, sulit terlepas dari berbagai gangguan.

Lisan Terus Berdzikir

عن عبد الله بن بسر قال : أتى النبي صلى الله عليه و سلم أعرابيان فقال أحدهما من خير الرجال يا محمد قال النبي صلى الله عليه و سلم من طال عمره وحسن عمله وقال الآخر ان شرائع الإسلام قد كثرت علينا فباب نتمسك به جامع قال لا يزال لسانك رطبا من ذكر الله عز و جل

Dari ‘Abdullah bin Busr, ia berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Ada seorang Arab Badui berkata, “Siapa orang yang paling baik, wahai Muhammad?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Yang panjang umurnya dan baik amalnya.” Yang lain bertanya pula, “Wahai Rasulullah, syari’at Islam begitu banyak, memberatkan kami dan sulit kami menjalani itu semuanya.” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memberikan saran, “Hendaklah lisanmu selalu basah dengan berdzikir pada Allah.” (HR. Ahmad 4: 188. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan)

Wednesday 26 August 2015

Kapan Waktu Dzikir Pagi dan Petang?

Kapan Waktu Dzikir Pagi dan Petang?Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan sahabatnya.

Permasalahan ini baru saja kami dalami setelah sebelumnya kami belum tidak mengetahui adanya khilaf dalam masalah ini. Namun setelah merujuk dari suatu buku, kami mendapati bahwa permasalahan kapan dzikir pagi dan petang dibaca terdapat perselisihan pendapat. Berikut ulasan ringkas yang kami bisa sampaikan pada pembaca. Semoga kita bisa gemar membaca dzikir tersebut karena hal ini akan melindungi kita dari berbagai macam gangguan dan juga sebagai tabungan amal kita. Dan dengan dzikir tentu hati akan selalu tenang.

Para ulama berselisih pendapat dalam penentuan batasan waktu dzikir pagi dan petang. Berikut penjelasan masing-masing dari waktu dzikir tersebut dengan ringkas, lalu kami akan menyebutkan pendapat lebih kuat disertai dalil atau alasannya.

Tuesday 25 August 2015

Bacaan Dzikir Pagi

Bacaan Dzikir PagiDzikir pagi berikut patut diamalkan karena akan membuat kita lebih semangat di pagi hari dan dimudahkan Allah dalam segala urusan.

Untuk waktunya, yang utama dibaca saat masuk waktu Shubuh hingga matahari terbit. Namun boleh juga dibaca sampai matahari akan bergeser ke barat (mendekati waktu Zhuhur).

Adapun dzikir yang kali ini kami publish adalah revisi dari yang ada sebelumnya setelah menyaring dzikir yang menurut kami lemah (dho’if) berdasarkan penilaian para ulama.

Juga dalam dzikir pagi kali ini, kami sertakan dengan faedah dari setiap dzikir berdasarkan hadits yang menyebutkan dzikir tersebut sehingga dengan itu bisa merenung maksud dzikir dan raih manfaatnya.

Dzikir kali ini pun kami bantu dengan transliterasi untuk setiap bacaan selain bacaan Al Qur’an, moga bermanfaat bagi yang sulit membaca dzikir yang ada huruf demi huruf.

Sunday 23 August 2015

Bacaan Dzikir Petang

Bacaan Dzikir PetangDzikir petang berikut patut diamalkan karena akan membuat kita lebih semangat di petang hari dan dimudahkan Allah dalam segala urusan serta dihindarkan dari berbagai bahaya.

Untuk waktunya, menurut pendapat yang paling tepat adalah dari tenggelam matahari atau waktu Maghrib hingga pertengahan malam. Pertengahan malam dihitung dari waktu Maghrib hingga Shubuh, taruhlah sekitar 10 jam, sehingga pertengahan malam sekitar jam 11 malam. Baca artikel: Akhir Waktu Dzikir Petang.

Adapun dzikir yang kali ini kami publish adalah revisi dari yang ada sebelumnya setelah menyaring dzikir yang menurut kami lemah (dho’if) berdasarkan penilaian para ulama.

Juga dalam dzikir petang kali ini, kami sertakan dengan faedah dari setiap dzikir berdasarkan hadits yang menyebutkan dzikir tersebut sehingga dengan itu bisa merenung maksud dzikir dan raih manfaatnya.

Dzikir kali ini pun kami bantu dengan transliterasi untuk setiap bacaan selain bacaan Al Qur’an, moga bermanfaat bagi yang sulit membaca dzikir yang ada huruf demi huruf.

Diingatkan pula ada bacaan dzikir yang mirip dengan dzikir pagi. Namun ada yang hanya khusus dibaca pagi saja, ada pula yang petang saja.

Saturday 22 August 2015

Percikan Iman: Kajian Surat Al Hasyr

Kajian Surat Al Hasyr, pada hari Ahad, 1 Maret 2015 oleh Ustadz Fauzy Bahreisy

Percikan Ayat 1:


  1. Semua yang ada di langit dan di bumi bertasbih kepada Allah, hanya saja kita tidak mengetahui bagaimana tasbihnya mereka.
  2. Sikap orang beriman: tidak merusak apa yang ada di langit dan di bumi karena mereka juga berasbih kepada Allah
  3. Allah memiliki sifat mulia, gagah, agung, kuat dan perkasa yang terhimpun dalam kata Al ‘Aziz
  4. Allah Maha Bijak (Al Hakim): Allah menggunakan keperkasaan dan kegagahannya dengan penih kebijaksanaan (tidak sewenang-wenang)
  5. Semua yang Allah takdirkan pasti ada hikmahnya

Friday 21 August 2015

Jika Mukmin (Bagian Kedua)

Edisi 20 Tahun XXIV – Jumadil Awal 1436 H/ Maret 2015 M


Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dan tinggalkanlah sisa riba (yang belum dipungut) jika kamu orang yang beriman. Maka jika kamu tidak mengerjakan (meninggalkan sisa riba), maka ketahuilah bahwa Allah dan Rasul-Nya akan memerangimu. Dan jika kamu bertaubat (dari pengembalian riba), maka bagimu pokok hartamu; kamu tidak menganiaya dan tidak (pula) dianiaya (QS Al Baqarah [2]: 278 – 279).

Sebagai apapun kita, ada konsekuensi yang harus kita tunjukkan, apalagi pengakuan kita sebagai mukmin yang pasti menuntut adanya pembuktian. Karena itu, Allah swt berfirman dalam beberapa ayat dan surat dengan kaliman “Jika kamu beriman.” Maka apa yang disebut sebelum kalimat itu menjadi sesuatu yang harus kita wujudkan, bila tidak, maka pengakuan kita sebagai mukmin tidak diakui oleh Allah swt.

Setelah pada tulisan lalu ada tiga yang harus kita buktikan, maka pada tulisan ini kita sebutkan tiga lagi.

Thursday 20 August 2015

Apa Hukumnya Menghitamkan Rambut



Apakah boleh menghitamkan dan bagaimana hukumnya?

Jawaban:

Pada dasarnya mencelup, atau mewarnai rambut dengan warna hitam tidak diperbolekan. Hal ini diantaranya didasarkan pada ucapan Rasul saw kepada ayah Abu Bakar ra, yakni Abu Quhafah yang datang kepada beliau dengan kondisi rambutnya putih terang. Beliau berkata, “Ubahlah ini dan hindari warna hitam!”.

Friday 14 August 2015

Marahnya Rasulullah saw

2dee5982cbdc2b7b7b3c545e34831370_LDalam banyak hadits Rasulullah saw menegaskan sisi kemanusiaan beliau dan bahwa beliau sama seperti manusia lainnya. Beliau bisa marah seperti yang lain. Beliau juga ridha sebagaimana halnya mereka. Abu Hurairah ra meriwayatkan, “Aku mendengar Rasulullah saw bersabda, “Ya Allah, Muhammad adalah manusia biasa. Ia bisa marah seperti yang lainnya marah. Aku sudah membuat janji pada-Mu yang tidak akan kuingkari. Siapa saja mukmin yang kusakiti, kucela, atau kucambuk, jadikanlah hal itu sebagai penebus dosa baginya dan sebagai bentuk taqarrub yang mendekatkannya kepada-Mu di hari kiamat.”

Thursday 13 August 2015

Shalat itu Lebih Utama dari Dzikir

Shalat itu Lebih Utama dari DzikirShalat itu lebih utama dari dzikir. Namun sebagian kalangan menempatkan dzikir sesudah shalat itu lebih utama dari shalat. Yang terjadi, mereka berdzikir bisa sampai satu jam setelah shalat wajib. Sedangkan shalatnya saja cepat, hanya 5 menitan. Malah ada yang dzikirnya sampai ribuan namun sayang tidak shalat. Wallahul musta’an.

Allah Ta’ala berfirman,

اَتْلُ مَا أُوحِيَ إِلَيْكَ مِنَ الْكِتَابِ وَأَقِمِ الصَّلَاةَ إِنَّ الصَّلَاةَ تَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَلَذِكْرُ اللَّهِ أَكْبَرُ وَاللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُونَ

Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan- perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadah-ibadah yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al Ankabut: 45)

Penjelasan berikut kami sarikan dari penjelasan Syaikh As-Sa’di dalam Taisir Al-Karim Ar-Rahman (hal. 669) mengenai ayat di atas.

Wednesday 12 August 2015

Panduan Shalat Tahajud

Panduan Shalat TahajudAlhamdulillah, wa shalaatu wa salaamu ‘ala Rosulillah wa ‘ala alihi wa shohbihi wa man tabi’ahum bi ihsanin ilaa yaumid diin.
 
Suatu kenikmatan yang sangat indah adalah bila seorang hamba bisa merasakan bagaimana bermunajat dengan Allah di tengah malam terutama ketika 1/3 malam terakhir. Berikut sedikit panduan dari kami mengenai shalat tahajud.

Maksud Shalat Tahajud

Shalat malam (qiyamul lail) biasa disebut juga dengan shalat tahajud. Mayoritas pakar fiqih mengatakan bahwa shalat tahajud adalah shalat sunnah yang dilakukan di malam hari secara umum setelah bangun tidur.1

Keutamaan Shalat Tahajud

Pertama: Shalat tahajud adalah sifat orang bertakwa dan calon penghuni surga.

Allah Ta’ala berfirman,

إِنَّ الْمُتَّقِينَ فِي جَنَّاتٍ وَعُيُونٍ (15) آَخِذِينَ مَا آَتَاهُمْ رَبُّهُمْ إِنَّهُمْ كَانُوا قَبْلَ ذَلِكَ مُحْسِنِينَ (16) كَانُوا قَلِيلًا مِنَ اللَّيْلِ مَا يَهْجَعُونَ (17) وَبِالْأَسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُونَ (18)

Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa itu berada dalam taman-taman (syurga) dan mata air-mata air, sambil menerima segala pemberian Rabb mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu di dunia adalah orang-orang yang berbuat kebaikan. Di dunia mereka sedikit sekali tidur di waktu malam. Dan selalu memohonkan ampunan diwaktu pagi sebelum fajar.” (QS. Adz Dzariyat: 15-18).

Tuesday 11 August 2015

Meraih Pahala Haji dan Umroh Melalui Shalat Isyroq

Meraih Pahala Haji dan Umroh Melalui Shalat IsyroqSegala puji bagi Allah, Rabb yang berhak disembah. Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad, keluarga, para sahabat, dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik hingga akhir zaman.

Sedikit di antara kita yang mengetahui shalat yang satu ini. Shalat ini dikenal dengan shalat isyroq. Shalat isyroq sebenarnya termasuk shalat Dhuha, namun dikerjakan di awal waktu. Simak penjelasannya berikut ini.

Asal Penamaan Shalat Isyroq

Penyebutan shalat ini dengan shalat isyraq berdasarkan penamaan sahabat Ibnu ‘Abbas.
Dari ‘Abdullah bin Al Harits, ia berkata,

أن ابن عباس كان لا يصلي الضحى حتى أدخلناه على أم هانئ فقلت لها : أخبري ابن عباس بما أخبرتينا به ، فقالت أم هانئ : « دخل رسول الله صلى الله عليه وسلم في بيتي فصلى صلاة الضحى ثمان ركعات » فخرج ابن عباس ، وهو يقول : « لقد قرأت ما بين اللوحين فما عرفت صلاة الإشراق إلا الساعة » ( يسبحن بالعشي والإشراق) ، ثم قال ابن عباس : « هذه صلاة الإشراق »

Ibnu ‘Abbas pernah tidak shalat Dhuha sampai-sampai kami menanyakan beliau pada Ummi Hani, aku mengatakan pada Ummi Hani, “Kabarilah mengenai Ibnu ‘Abbas.” Kemudian Ummu Hani mengatakan, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah shalat Dhuha di rumahku sebanyak 8 raka’at.” Kemudian Ibnu ‘Abbas keluar, lalu ia mengatakan, “Aku telah membaca antara dua sisi mushaf, aku tidaklah mengenal shalat isyroq kecuali sesaat.” (Allah berfirman yang artinya), “Mereka pun bertasbih di petang dan waktu isyroq (waktu pagi).”1 Ibnu ‘Abbas menyebut shalat ini dengan SHALAT ISYROQ.2

Monday 10 August 2015

Panduan Shalat Istikhoroh

Panduan Shalat IstikhorohSesungguhnya manusia adalah makhluk yang lemah dan sangat butuh pada pertolongan Allah dalam setiap urusan-Nya. Yang mesti diyakini bahwa manusia tidak mengetahui perkara yang ghoib. Manusia tidak mengetahui manakah yang baik dan buruk pada kejadian pada masa akan datang. Oleh karena itu, di antara hikmah Allah Ta’ala kepada hamba-Nya, Dia mensyariatkan do’a supaya seorang hamba dapat bertawasul pada Rabbnya untuk dihilangkan kesulitan dan diperolehnya kebaikan. 

Seorang muslim sangat yakin dan tidak ada keraguan sedikit pun bahwa yang mengatur segala urusan adalah Allah Ta’ala. Dialah yang menakdirkan dan menentukan segala sesuatu sesuai yang Dia kehendaki pada hamba-Nya.

Allah Ta’ala berfirman,

وَرَبُّكَ يَخْلُقُ مَا يَشَاءُ وَيَخْتَارُ مَا كَانَ لَهُمُ الْخِيَرَةُ سُبْحَانَ اللَّهِ وَتَعَالَى عَمَّا يُشْرِكُونَ (68) وَرَبُّكَ يَعْلَمُ مَا تُكِنُّ صُدُورُهُمْ وَمَا يُعْلِنُونَ (69) وَهُوَ اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ لَهُ الْحَمْدُ فِي الْأُولَى وَالْآَخِرَةِ وَلَهُ الْحُكْمُ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ (70)

Dan Rabbmu menciptakan apa yang Dia kehendaki dan memilihnya. Sekali-kali tidak ada pilihan bagi mereka. Maha suci Allah dan Maha Tinggi dari apa yang mereka persekutukan (dengan Dia). Dan Tuhanmu mengetahui apa yang disembunyikan (dalam) dada mereka dan apa yang mereka nyatakan. Dan Dialah Allah, tidak ada Rabb (yang berhak disembah) melainkan Dia, bagi-Nyalah segala puji di dunia dan di akhirat, dan bagi-Nyalah segala penentuan dan hanya kepada-Nyalah kamu dikembalikan.” (QS. Al Qashash: 68-70)

Sunday 9 August 2015

Keutamaan Empat Kalimat Mulia

Keutamaan Empat Kalimat MuliaSegala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan sahabatnya.
 
Dzikir adalah ibadah yang sangat mulia. Di antara fadilahnya adalah bisa lebih menenangkan jiwa. Fadilah lainnya pun amat banyak. Di antara dzikir yang bisa dirutinkan setiap saat, dibaca agar lisan terus basah dengan dzikrullah adalah empat kalimat mulia, yaitu (1) subhanallah, (2) alhamdulillah, (3) laa ilaha illallah, (4) Allahu akbar”.

Saturday 8 August 2015

Percikan Iman: Manisnya Iman.

Manisnya Iman

Kebahagiaan adalah sesuatu yang dicari oleh setiap manusia. Mereka siap mengorbankan apa pun yang berharga – termasuk jiwa – demi memperoleh kebahagiaan itu.

Friday 7 August 2015

Jika Mukmin (Bagian Pertama)



Edisi 19 Tahun XXIV – Jumadil Awal 1436 H/ Maret 2015 M

Di antara manusia ada yang mengatakan: “Kami beriman kepada Allah dan Hari Kemudian”, padahal mereka itu sesungguhnya bukan orang-orang yang beriman. (QS Al Baqarah [2]: 8).

Menjadi mukmin sama sekali tidak cukup hanya dengan pernyataan. Pembuktian dalam sikap, ucapan dan tingkah laku menjadi syarat mutlak untuk mendapatkan pengakuan dari Allah swt. Bila tidak, banyak orang menyatakan diri beriman, tapi Allah swt tidak mengakuinya sebagaimana di sebutkan dalam firman-Nya: Di antara manusia ada yang mengatakan: “Kami beriman kepada Allah dan Hari Kemudian”, padahal mereka itu sesungguhnya bukan orang-orang yang beriman. (QS Al Baqarah [2]: 8).

Di dalam Al Quran, sejumlah ayat mengemukakan keraguan Allah swt tentang keimanan manusia, kalimat yang digunakan adalah inkuntum mukminin (jika betul-betul kamu beriman). Wahbah Zuhaili dalam tafsir Al Munir menjelaskan bahwa kalimat itu berfungsi untuk meragukan keimanan mereka dan membantah klaim mereka akan hal itu.

Tuesday 4 August 2015

Biar Tidak Merasa di Atas Ketika Dipuji

Biar Tidak Merasa di Atas Ketika DipujiBagaimana biar kita ketika dipuji oleh orang tidak merasa di atas angin atau biar tidak sombong?

Salah satu caranya, coba renungkan dan simak perkataan ulama berikut ini.

Ada yang menanyakan pada Yahya bin Mu’adz, “Kapan seorang hamba disebut berbuat ikhlas?” “Jika keadaanya mirip dengan anak yang menyusui. Cobalah lihat anak tersebut dia tidak lagi peduli jika ada yang memuji atau mencelanya”, jawab Yahya.

Tawasul dan Meminta Syafa’at

Satu lagi kesyirikan yang dapat terjadi yaitu dalam masalah tawasul (mengambil perantara) dalam do’a kepada orang yang sudah mati dan meminta syafa’at pada selain Allah padahal sepenuhnya syafa’at diminta dari Allah. 
 
Syaikh Muhammad At Tamimi melanjutkan kaedah kedua dalam kitab beliau Al Qowa’idul Arba’.

القَاعِدَةُ الثَّانِيَةُ: أَنَّهُمْ يَقُوْلُوْنَ: مَا دَعَوْنَاهُمْ وَتَوَجَّهْنَا إِلَيْهِمْ إِلاَّ لِطَلَبِ الْقُرْبَةِ وَالشَّفَاعَةِ، فَدَلِيْلُ الْقُرْبَةِ قَوْلُهُ تَعَالَى ﴿وَالَّذِينَ اتَّخَذُوا مِنْ دُونِهِ أَوْلِيَاءَ مَا نَعْبُدُهُمْ إِلَّا لِيُقَرِّبُونَا إِلَى اللَّهِ زُلْفَى إِنَّ اللَّهَ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ فِي مَا هُمْ فِيهِ يَخْتَلِفُونَ إِنَّ اللَّهَ لَا يَهْدِي مَنْ هُوَ كَاذِبٌ كَفَّارٌ﴾[الزمر:3].

Mereka (orang-orang musyrik) mengatakan, “Kami tidaklah berdoa kepada mereka dan menghadapkan wajah kami kepada mereka (selain Allah) kecuali untuk mendekatkan diri pada Allah dan untuk memperoleh syafaat mereka.

Friday 31 July 2015

Apakah Engkau Termasuk Istri yang Penyayang?

Bagaimana ciri-ciri istri yang penyayang atau yang disebut al wadud?


Dalam hadits disebutkan perintah untuk menikahi wanita yang penyayang.


عَنْ مَعْقِلِ بْنِ يَسَارٍ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- فَقَالَ إِنِّى أَصَبْتُ امْرَأَةً ذَاتَ حَسَبٍ وَجَمَالٍ وَإِنَّهَا لاَ تَلِدُ أَفَأَتَزَوَّجُهَا قَالَ « لاَ ». ثُمَّ أَتَاهُ الثَّانِيَةَ فَنَهَاهُ ثُمَّ أَتَاهُ الثَّالِثَةَ فَقَالَ « تَزَوَّجُوا الْوَدُودَ الْوَلُودَ فَإِنِّى مُكَاثِرٌ بِكُمُ الأُمَمَ »

Dari Ma’qil bin Yasaar, ia berkata, “Ada seseorang yang menghadap Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, ia berkata, “Aku menyukai wanita yang terhormat dan cantik, namun sayangnya wanita itu mandul (tidak memiliki keturunan). Apakah boleh aku menikah dengannya?”

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Tidak.”

Kemudian ia mendatangi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk kedua kalinya, masih tetap dilarang.

Sampai ia mendatangi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketiga kalinya, lantas Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Nikahilah wanita yang penyayang yang subur punya banyak keturunan karena aku bangga dengan banyaknya umatku pada hari kiamat kelak.” (HR. Abu Daud no. 2050 dan An Nasai no. 3229. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits tersebut hasan)

KHOTBAH: TERBUAI PENUNDAAN

terbuai penundaan 

Oleh: Abdullah Zaen, Lc., MA

Khutbah Jumat di Masjid Agung Purbalingga, 19 Rajab 1436 / 8 Mei 2015

KHUTBAH PERTAMA:

 

الحمد لله الذي أنزل على عبده الكتاب ولم يجعل له عوجاً، أحمده -سبحانه- لم يكن له شريك في الملك ولم يتخذ صاحبة ولا ولداً، وأشهد أن لا إله إلا الله لا شريك له، وأشهد أن سيدنا ونبينا محمداً عبد الله ورسوله، اللهم صل وسلم على عبدك ورسولك محمد وعلى آله وصحبه.

أما بعد، فاتقوا الله عباد الله، “وَاتَّقُوا يَوْمًا تُرْجَعُونَ فِيهِ إِلَى اللَّهِ ثُمَّ تُوَفَّى كُلُّ نَفْسٍ مَا كَسَبَتْ وَهُمْ لَا يُظْلَمُونَ”. البقرة: 281.


Jama’ah Jum’at rahimakumullah…
Mari kita tingkatkan ketaqwaan kepada Allah ta’ala dengan ketaqwaan yang sebenar-benarnya; yaitu mengamalkan apa yang diperintahkan oleh-Nya dan Rasul-Nya shallallahu’alaihiwasallam serta menjauhi apa yang dilarang oleh-Nya dan Rasul-Nya shallallahu’alaihiwasallam.

Jama’ah Jum’at yang semoga dimuliakan Allah…
Manusia adalah makhluk Allah yang mempunyai potensi berbuat baik atau jahat dan taat atau durhaka. Setiap orang pernah berbuat dosa, kecuali yang dijaga Allah darinya. Pernahkah kita membayangkan apa yang terjadi, jika saja pada setiap kali manusia berbuat dosa, Allah langsung menghukumnya dengan siksa-Nya? Bila Allah melakukan itu, niscaya bumi ini akan kosong, sebab tidak tersisa satu manusiapun di atasnya!

Saturday 25 July 2015

Bumi Jadi Saksi Atas Amalan Kita

Bumi Jadi Saksi Atas Amalan KitaBumi akan jadi saksi atas amalan kita. Bumi akan berbicara dan mengabarkan mengenai amalan setiap manusia di muka bumi, semua itu atas izin Allah. 
 

Hadits Tentang Bumi Bersaksi

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam membaca ayat,

يَوْمَئِذٍ تُحَدِّثُ أَخْبَارَهَا
Pada hari itu bumi menceritakan beritanya.” (QS. Al Zalzalah : 4)

Rasul lalu bertanya, “Apakah kalian tahu apa yang diceritakan oleh bumi?”

Para sahabat menjawab, “Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu.”

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ أَخْبَارَهَا أَنْ تَشْهَدَ عَلَى كُلِّ عَبْدٍ أَوْ أَمَةٍ بِمَا عَمِلَ عَلَى ظَهْرِهَا أَنْ تَقُولَ عَمِلَ كَذَا وَكَذَا يَوْمَ كَذَا وَكَذَا قَالَ فَهَذِهِ أَخْبَارُهَا

Sesungguhnya yang diberitakan oleh bumi adalah bumi jadi saksi terhadap semua perbuatan manusia, baik laki-laki maupun perempuan yang telah mereka perbuat di muka bumi. Bumi itu akan berkata, “Manusia telah berbuat begini dan begitu, pada hari ini dan hari itu.” Inilah yang diberitakan oleh bumi. (HR. Tirmidzi no. 2429. Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan gharib. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini dha’if. Namun hadits ini punya penguat dalam Al Kabir karya Ath Thobroni 4596, sehingga hadits ini dapat dikatakan hasan sebagaimana kesimpulan dari Syaikh Salim bin ‘Ied Al Hilaliy dalam Bahjatun Nazhirin, 1: 439).

Friday 24 July 2015

Malu, Mutiara yang Semakin Pudar

mutiara 
Oleh: Abdullah Zaen, Lc, MA
Khutbah Jum’at di Masjid Agung Darussalam Purbalingga, 2 Sya’ban 1433 / 22 Juni 2012
 

KHUTBAH PERTAMA:

الحمد لله ذي الفضل والإحسان، الذي جعل الحياء شعبة من شعب الإيمان، أشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له، يسأله من في السماوات والأرض، كل يوم هو في  شأن.

اللهم صل على محمد وعلى آل محمد كما صليت على إبراهيم وعلى آل إبراهيم إنك حميد مجيد، اللهم بارك على محمد وعلى آل محمد كما باركت على إبراهيم وعلى آل إبراهيم إنك حميد مجيد.


Jama’ah Jum’at rahimakumullah…

Mari kita tingkatkan ketaqwaan kepada Allah ta’ala dengan ketaqwaan yang sebenar-benarnya; yaitu mengamalkan apa yang diperintahkan oleh-Nya dan Rasul-Nya shallallahu’alaihiwasallam serta menjauhi apa yang dilarang oleh-Nya dan Rasul-Nya shallallahu’alaihiwasallam.

Thursday 23 July 2015

Lama Waktu untuk Qashar Shalat

Lama Waktu untuk Qashar ShalatBerapa lama waktu untuk qashar shalat? Kalau masih dalam perjalanan, jelas boleh meng-qashar shalat terus menerus meski untuk waktu yang lama. Namun bagaimana jika beberapa waktu sudah mukim di negeri tujuan? 
 
Disebutkan dalam Majmu’ Al Fatawa karya Ibnu Taimiyah:

Ada seseorang yang ingin bersafar ke suatu tempat. Maksud dia adalah untuk bermukim di tempat tersebut selama sebulan atau lebih. Apakah shalatnya dikerjakan tamaam (sempurna yaitu empat raka’at untuk shalat ruba’iyyah) ataukah di-qashar (menjadi dua raka’at untuk shalat ruba’iyyah)?

Wednesday 22 July 2015

KAPAN BERISTIGHFAR? Bag-2

Kapan IstighfarPada pertemuan lalu kita sudah memulai pembahasan tentang beberapa momen khusus disunnahkan membaca istighfar. Berikut kelanjutannya:

Keempat: Di waktu sahur

Ini adalah salah satu waktu yang amat dianjurkan bagi kita untuk memperbanyak bacaan istighfar. Allah ta’ala menjelaskan salah satu sifat kaum mukminin, “Di waktu sahur mereka memohon ampunan (kepada Allah)”. QS. Adz-Dzariyat (51): 18.

Tuesday 21 July 2015

ISTIMEWAKAN SETIAP ANAK!

anak dan ilmu duniaAda sebuah keunikan yang tidak disadari oleh banyak orang tua. Sesungguhnya Allah ta’ala Yang Mahaadil telah menciptakan setiap anak manusia sama dan sederajat di hadapan-Nya. Setiap anak memiliki kelebihan dan juga kekurangan. Di mana ada kelemahan, pasti di sanapun ada keistimewaan. Tak mungkin ada anak yang cuma punya kelebihan tanpa kekurangan, sebaliknya tidak mungkin ada anak yang hanya punya kekurangan tanpa kelebihan. Kalaupun itu model kedua ini ada, maka kemungkinan besar penyebabnya ada kesalahan didik dari orang tuanya.

Sadarlah wahai para orang tua, bahwa setiap anak pasti memiliki kelebihan dan keistimewaan. Sebagian anak menonjol di bidang akademik, ada yang menonjol akhlaknya, ada yang menonjol dalam hal ketekunan, kekuatan hafalan, kekuatan nalar, keterampilan, kepemimpinan dan seterusnya.

Namun terkadang orang tua kurang menyadari hal ini. Masih banyak di antara mereka yang menjadikan barometer penilaian anak hanya pada nilai-nilai yang tertera di dalam rapor atau dengan prestasi tertentu. Padahal jika si anak lemah dalam satu sisi, pasti ia memiliki keistimewaan di sisi yang lain.

Monday 20 July 2015

KAPAN BERISTIGHFAR? Bag-1*

Kapan IstighfarSejatinya seorang hamba disyariatkan untuk memperbanyak istighfar kapan saja. Al-Hasan al-Bashry menjelaskan, “Perbanyaklah istighfar di rumah kalian, di meja makan kalian, di jalan-jalan kalian, di pasar dan di majlis-majlis kalian. Sungguh kalian itu tidak tahu kapankah ampunan Allah turun”.

Jadi, istighfar itu disyariatkan untuk dibaca kapan pun. Hanya saja hukumnya menjadi wajib saat kita melakukan perbuatan dosa. Dan hukumnya sunnah setelah kita selesai melakukan amal salih. Fungsinya adalah untuk menyempurnakan berbagai kekurangan yang ada di dalamnya. 

Sunday 19 July 2015

ANAK DAN KREATIVITAS*

anak dan kreativitasSemua orang tua pasti berharap anaknya tumbuh menjadi anak yang kreatif dan berkarakter.  Anak kreatif tidak muncul begitu saja. Tetapi diperlukan cara dan pola mendidik yang baik kepada anak.

Setiap anak memiliki bakat dan kemampuan sejak ia dilahirkan.  Bakat dan kemampuan tersebut bisa muncul apabila ia senantiasa digali ataupun dirangsang.  Begitu pula dengan daya kreativitas anak.  Daya kreativitas anak bisa dioptimalkan dengan memberikan pengasuhan yang tepat dan terarah.

Lalu bagaimanakah cara mendidik anak agar anak menjadi anak yang kreatif?  Berikut ini adalah cara dan tips sederhana dalam membentuk karakter anak kreatif.

Saturday 18 July 2015

Mengelap Bekas Wudhu dengan Handuk, Bolehkan?



Apabila setelah berwudhu saya mengelap baik wajah maupun tangan saya dengan handuk dengan maksud agar kering, bagaimana hukumnya?

Jawaban:

Sebelumnya perlu diketahui bahwa para ulama berbeda pendapat dalam hal mengeringkan air wudhu yang terdapat di tubuh dengan handuk dan sejenisnya. Perbedaan pendapat di antara mereka berkisar antara boleh dan makruh, bukan haram atau terlarang.

Friday 17 July 2015

Menjadi Muslim Sejati

Edisi 324/ Februari 2015/ Jumadil Ula 1436H

Oleh: Ustadz Fauzy Bahreisy


Kalau kita membaca Al Qur’an ada satu fakta dan kenyataan yang Allah tegaskan yaitu, bahwa umat ini, umat Islam, telah ditempatkan pada kedudukan yang mulia oleh Allah swt. Allah berfirman:

“... Kalian adalah umat terbaik ...” (QS Ali Imran: 110)
“... Kalian adalah umat pertengahan ...” (QS Al Baqarah: 143)

Kedua ayat di atas menegaskan bahwa umat Islam adalah soko guru bagi seluruh alam. Posisi ini bukan pilihan manusia. Akan tetapi, ia adalah pilihan Allah. Allah yang memilih umat ini menjadi umat yang mulia dan istimewa.