Manisnya Iman
Kebahagiaan adalah
sesuatu yang dicari oleh setiap manusia. Mereka siap mengorbankan apa pun yang
berharga – termasuk jiwa – demi memperoleh kebahagiaan itu.
Banyak manusia
mendefinisikan kebahagiaan, namun yang pasti kebahagiaan hakiki bukan pada
banyaknya harta, tingginya kedudukan atau status sosial, walaupun kebanyakan
manusia menilai kebahagiaan dengan banyaknya dunia yang dikumpulkan.
Hakikat Bahagia
adalah ketika kita dekat dengan Allah.
Dari Anas bin Malik
dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda:
Tiga sifat yang
jika ada pada diri seseorang, ia akan meraih manisnya iman;
- Allah dan Rasul-Nya lebih ia cintai dari selain keduanya,
- Ia mencintai seseorang, tidaklah mencintainya melainkan karena Allah,
- Ia membenci untuk kembali kepada kekafiran – setelah Allah menyelamatkannya darinya – sebagaimana ia benci apabila dilempar ke dalam api.
*diambil dari Artikel Buletin Al Iman
(www.alimancenter.com)
No comments:
Post a Comment