Pertanyaan
Assalamu’alaikum Wr. Wb,
Saya ingin menanyakan, suatu saat
saya disuruh atasan saya melayani kebutuhan rekan bisnis, termasuk mencarikan
wanita untuk berzina. (ini permintaan rekan bisnis saya). Apakah saya berdosa
karena melancarkan zina? Apa dosa jika orang melancarkan zina? Apa seperti
orang berzina?
Jawaban:
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Zina adalah perbuatan keji dan
dosa besar. Allah berfirman, “Janganlah kalian mendekati zina. Sesungguhnya ia
adalah perbuatan keji dan jalan yang sesat.” (QS Al-Isra: 32). Kalau mendekati
saja tidak diperbolehkan apalagi sampai melakukannya.
Dalam Islam, hukuman atas sebuah
dosa dan kemaksuatan tidak hanya didapat oleh pelaku. Akan tetapi juga mereka
yang membantu terwujudnya perbuatan dosa tersebut. Karena itu, ketika berbicara
tentang larangan riba, Rasul saw menegaskan bahwa bukan hanya pemakan riba yang
mendapatkan dosa; tetapi juga yang menulis, yang mencatatnya dan semua yang
terlibat dalam riba tersebut. Demikian pula bukan hanya peminum khamar yang
mendapatkan dosa. Akan tetapi juga yang membawakan, yang menemani, yang
menuangkan, dan seterusnya.
Karena itu ketika seseorang
membantu saudaranya dalam melakukan dosa, ia juga terkena imbas dan dosanya.
Allah berfirman, “Tolong-menolonglah kalian dalam kebaikan dan ketakwaan;
jangal tolong-menolong dalam dosa dan kejahatan.” (QS Al-Maidah: 2). Dosa di
antara pelaku dan pihak-pihak yang membantu terwujudnya perbuatan dosa tersebut
tidak sama sesuai dengan niat dan peran masing-masing. Yang jelas semua yang
terlibat akan menanggung akibatnya.
Oleh sebab itu, hendaknya Anda
berusaha untuk tidak terlibat dan tidak membantu terwujudnya dosa tersebut.
Bahkan kalau bisa Anda mengingatkan rekan bisnis Anda untuk menjauhi perbuatan
yang dimurkai Allah itu. Terakhir, siapa yang berusaha menghindari pekerjaan
yang bersentuhan dengan dosa dan maksiat, Allah akan memberikan ganti yang
lebih baik baginya. Semoga Allah memberikan kekuatan dan petunjuk kepada kita
semua. Amin.
*diambil dari Buletin Al-Iman (telagainsanberiman@gmail.com)
No comments:
Post a Comment