Drop Down Menu

Monday, 30 March 2015

Laporan Pertanggungjawaban Pengurus Musholla Al Hidayah Tahun 2011 - 2014


Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Segala puji bagi Allah swt atas segala limpahan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad saw.

Bapak dan Ibu yang kami hormati, Alhamdulillah kami pengurus Musholla Al Hidayah periode 2011 - 2014 malam ini berakhir. Kami berusaha melaporakan keadaan kepengurusan dan Musholla Al Hidayah walaupun  tidak detail. Adapun yang kami laporakan:

1.
Pengurus Musholla yaitu:

a.
Ketua
:
Abdul Basir

b.
Sekretaris
:
Dikdik Sudrajat

c.
Bendahara
:
Pardiono

d.
Marbot
:
Samin

e.
Pembina
:
Samsi




H. Kardi (alm)

2.
Jamaah

Jamaah Musholla Al Hidayah berasal dari warga RT. 02, 09, dan 10.

3.
Inventaris Musholla

a.
Bangunan Musholla asli

b.
Bangunan Musholla tambahan, yaitu wakaf dari bu Sawi

c.
Barang-barang musholla seperti; karpet, ampli, alat marawis, radio, dll.

4.
Kegiatan di Musholla

a.
Shalat jamaah 5 waktu

b.
Shalat Tarawih, Idul Fitri, Idul Adha

c.
Pemotongan Hewan Qurban

d.
Pelaksanaan Maulid Nabi, Isra Mi'raj, Kuliah Subuh, Nisfu Sya'ban

e.
Pengajian: Pengajian Bapak-bapak dan anak-anak

5.
Keuangan Musholla


No.
Uraian
Pemasukan
Pengeluaran


1
Saldo tahun 2011
Rp. 4.391.300,00



2
Tahun 2012
Rp. 10.306.500,00
Rp. 8.335.000,00


3
Tahun 2013
Rp. 9.257.800,00
Rp. 10.132.000,00


4
Tahun 2014
Rp. 12.971.400,00
Rp. 9.785.000,00



Jumlah
Rp. 36.927.000,00
Rp. 28.252.000,00



Saldo

Rp. 8.675.000,00



Untuk keuangan Musholla Berbagi, kami laporkan dari Maret 2012 s.d sekarang tercatat sebanyak 110 orang penyumbang yang terkumpul Rp. 26.411.000,00. Kemudian sudah dibagi kepada mustahiq sebanyak Rp. 4.950.000,00. Saldo untuk keuangan Musholla Berbagi yaitu Rp. 21.461.000,00. Peminjam keuangan Musholla Berbagi dari Maret 2012 s.d sekarang berjumlah 113 orang, sedangkan orang yang masih aktif meminjam, sebanyak 25 orang. Nama-nama peminjam, mohon maaf tidak kami laporkan karena menjaga kerahasiaan, tetapi apabila dari jamaah ingin mengetahui, silahkan langsung kepada kami, pengurus Musholla Al-Hidayah.

Friday, 27 March 2015

Sumber Kelalaian

Edisi 7 Tahun XXIV – Shafar 1436 H / Desember 2014 M


Hai orang-orang yang beriman, janganlah harta-hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barang siapa yang membuat demikian maka mereka itulah orang-orang yang rugi. (QS Al Munafikun [63]: 9)
Setiap manusia dicipta oleh Allah swt dengan maksud yang mulia, yakni untuk mengabdi kepada-Nya. Namun, godaan dan tantangan hidup membuat banyak orang menyimpang dari jalan pengabdian, bahkan menjadi durhaka kepada Allah swt. Akibatnya martabat sebagai manusia jatuh sangat rendah, bahkan lebih rendah dari binatang ternak sekalipun, Allah swt berfirman: Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka Jahanam kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai (QS Al A’raf [7]: 179).

Secara harfiyah al ghaflu adalah sesuatu yang kosong, karenanya orang yang lalai adalah orang yang tidak mengharapkan kebaikan dari apa yang dilakukannya dan tidak takut keburukannya dan tidak takut keburukannya. Dalam istilah lain, lalai adalah ilha’ yang dimaksudnya adalah kesibukan yang memalingkan sesuatu yang diinginkan dan berpindah kepada yang diinginkah hawa nafsu. Karenanya menjadi penting bagi kita untuk mengetahui mengapa manusia sampai lalai. Kalau kita telusuri di dalam Al Quran, paling tidak sebabnya ada empat yang harus kita pahami.

Friday, 20 March 2015

Anakmu Buah Hatimu (1)

Anakmu Buah Hatimu (1)Sekarang kita akan berbicara tentang sesuatu yang sangat penting. Yaitu tema pendidikan masyarakat islami. Tema yang menyangkut keluarga. Tema tentang rumah. Yaitu pendidikan anak yang merupakan generasi baru dan generasi masa depan. Mereka yang dinantikan bisa membawa kebaikan untuk agama, umat, dan tanah air. Anak-anak merupakan amanah yang berada di pundak kita semua.

Dalam islam, yaitu dalam Alquran dan Sunnah terdapat pesan khusus terkait dengan anak. Bagaimana engkau mendidik putra putrimu? Bagaimana engkau mengenali mereka? Bagaimana mereka menjadi buah hati? Apakah cukup hanya dengan memberi mereka makan minum dan mengingatkan mereka, lalu membiarkan hati, akal, dan pemikiran mereka? Tidak. Engkaulah orang pertama yang paling bertanggung jawab, setelah ibu, untuk melahirkan generasi yang jujur dan beriman, generasi yang bermanfaat untuk umat, agama, dan tanah air. 

Allah befirman, “Wahai orang-orang beriman, jagalah diri dan keluarga kalian dari api neraka yang bahan bakarnya berupa manusia dan batu. Padanya terdapat malaikat yang kasar dan tegas.” (QS at-Tahrim: 6).

Friday, 13 March 2015

Mulailah Dari Yang Paling Penting

Edisi 315/ Desember Th. 2014



Hasil gambar untuk Mulailah Dari Yang Paling PentingMulailah dari yang paling penting. Maknanya, di antara aktivitas dan ucapanmu ada yang penting dan ada yang lebih penting. Nah, mulailah dari yang lebih penting.

Hal ini sudah diatur dalam Alquran dan Sunnah. Allah berfirman, “Ketahuilah bahwa tiada Tuhan selain Allah. Mintalah ampunan atas dosamu.” (QS Muhammad: 19). Sebelum mulai meniti jalan dakwah dan amal yang lain pertama-tama engkau harus meyakini persoalan terbesar yang dibawa oleh Muhammad saw dan para nabi sebelumnya. “Ketahuilah bahwa tiada Tuhan selain Allah. Mintalah ampunan atas dosamu.” Dia mulai membuat urutan prioritas dalam kehidupan muslim dan muslimah. Ia merupakan permulaan terbesar yang diawali oleh manusia. Tidak logis rasanya engkau memulai dengan persoalan sampingan lalu meninggalkan yang pokok. Jangan habiskan waktu dalam urusan cabang dan parsial lalu meninggalkan yang prinsip dan yang utama.

Sunday, 8 March 2015

Merayakan Maulid Nabi saw.

Apa hukum merayakan peringatan maulid Nabi Muhammad saw?

Jawaban:

Memperingati maulid Nabi saw merupakan bentuk penghormatan kepada beliau. Diriwayatkan dalam hadits shahih bahwa Rasulullah saw bersabda “Tidak beriman seseorang diantara kalian sehingga menjadikan diriku lebih dicintainya daripada ayahnya, anaknya dan seluruh manusia.” (HR. Bukhari).

Saturday, 7 March 2015

CERITA HIKMAH: SEPASANG SUAMI ISTRI

Hasil gambar untuk CERITA HIKMAH: SEPASANG SUAMI ISTRISeorang petani dan istrinya bergandengan tangan menyusuri jalan sepulang dari sawah sambil diguyur air hujan.


Lewatlah sebuah motor di depan mereka. Berkatalah petani ini pada istrinya:
"Lihatlah Bu, betapa bahagianya suami istri yang naik motor itu, meskipun mereka juga kehujanan, tapi mereka bisa cepat sampai di rumah, Tidak seperti kita yang harus lelah berjalan untuk sampai kerumah."

Sementara itu, pengendara sepeda motor dan istrinya yang sedang berboncengan dibawah derasnya air hujan, melihat sebuah mobil pick up lewat di depan mereka.

Friday, 6 March 2015

Konsep Ketuhanan (Bagian Ketiga)

Edisi 6 Tahun XXIV – Shafar 1436 H/ Desember 2014 M


Kamu sekali-kali tidak dapat bersembunyi dari persaksian pendengaran, penglihatan dan kulitmu terhadapmu bahkan kamu mengira bahwa Allah tidak mengetahui kebanyakan dari apa yang kamu kerjakan (QSFushilat [41]: 22).
Hasil gambar untuk Konsep Ketuhanan (Bagian Ketiga)
Sebagai persoalan yang amat prinsip, masalah aqidah atau ketuhanan harus kita pahami dengan baik. Karena itu, Allah swt meluruskan persepsi manusia yang keliru tentang konsep ketuhanan sehingga diturunkan banyak ayat yang berkaitan dengan masalah ini.

1. Dusta Dalam Aqidah

Manusia seringkali mencari pembenaran atas kesalahan pemikiran, ucapan dan tindakannya.

Sahabat Ibnu Abbas menceritakan sebagaimana yang diriwayatkan oleh Juwaibir bahwa ada tiga kabilah yakni, Amir, Kinanah dan Bani Salamah yang masyarakatnya menyembah berhala. Mereka berkata: “Kami tidak menyembahnya melainkan agar mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya.”

Atas ucapan itu, Allah swt menurunkan firman-Nya: Ingatlah, hanya kepunyaan Allah-lah agama yang bersih (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Allah (berkata): “Kami tidak menyembah mereka melainkan supaya mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya”. Sesungguhnya Allah akan memutuskan di antara mereka tentang apa yang mereka berselisih padanya. Sesungguhnya Allah tidak menunjuki orang-orang yang pendusta dan sangat ingkar (QS Az Zumar [39]: 3).

Thursday, 5 March 2015

Tips Amalan Menggapai Pertolongan Allah (1)

Hakikat Musibah

1. Musibah sudah ditakdirkan Allah.

Hasil gambar untuk Tips Amalan Menggapai Pertolongan Allah (1)"Tiada suatu bencana pun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. (Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri." (QS. al-Hadiid [57]: 22-23).

Wednesday, 4 March 2015

KEUTAMAAN AL QUR'AN

Hasil gambar untuk KEUTAMAAN AL QUR'ANBanyak sekali hadits-hadits Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam yang menyebutkan tentang keutamaan Al-Qur`an; baik itu kepada pembacanya, penghafalnya, orang yang mengamalkannya, orang yang mendakwahkannya dan selainnya. Berikut diantara keutamaan-keutamaannya yang disebutkan dalam hadits-hadits shahiih:

1. Keutamaan-keutamaan yang terkait tentang membaca al Qur-aan

- Mendapatkan kecintaan Allah dan RasulNya

من سره أن يحب الله و رسوله فليقرأ في المصحف

“Barangsiapa yang senang dengan cinta Allah dan Rasul-Nya, hendaklah ia membaca al-mushaf* (al qur-aan)” 
(HR. Ibnu ‘Adiy, Abu Nu’aim, al Baihaqiy, dll; Hasan, Shahiihul Jami’ 6289) 

Dikatakan al Ustadz Yazid hafizhahullah, (secara makna) “Hal ini menandakan keutamaan membaca Qur-aan melalui Mush-haf*, karena disebutkannya al Mush-haf sebagai pengganti al Qur-aan.”

*Dan yang dimaksud dengan al Mush-haf adalah kumpulan dari shuhuf (kertas-kertas), yaitu kitab. Tidak termasuk dalam hal ini al Qur-aan beserta terjemahan/tafsir, al Qur-aan digital, dsb. Akan tetapi, tidak mengapa membaca al Qur-aan selain dari mush-haf. Hadits diatas hanyalah menguatkan akan keutamaan membaca al Qur-aan dengan menggunakan mush-haf. Wallaahu a’lam

Tuesday, 3 March 2015

Mari Mulai Merancang Rumah di Surga

Hasil gambar untuk Mari Mulai Merancang Rumah di SurgaWakaf disyariatkan pada tahun ke-2 Hijriyah. Para ulama berpendapat bahwa pelaksanaan wakaf pertama kali dilakukan oleh Umar ibn Khathab terhadap tanahnya di Khaibar. Menurut keterangan Ibnu Umar, Umar ibn Khaththab menyedekahkan hasil wakafnya itu kepada fakir miskin, para sahabat, hamba sahaya, sabilillah, ibnu sabil, dan kepada para tamu.

Pendapat lain mengatakan, wakaf pertama kali dilakukan oleh Rasulullah saw terhadap tanahnya yang digunakan untuk masjid Quba di Madinah. Pendapat ini mengacu pada riwayat oleh Umar ibn Sya ah dari Amr ibn Saad ibn Muadz, ia berkata, "Kami bertanya tentang mula-mula wakaf dalam Islam, orang Muhajirin mengatakan adalah wakaf Umar, sedang orang-orang Anshar mengatakan wakaf Rasulullah saw." (asy-Syaukani 1374 H: 129).