Drop Down Menu

Friday 31 July 2015

Apakah Engkau Termasuk Istri yang Penyayang?

Bagaimana ciri-ciri istri yang penyayang atau yang disebut al wadud?


Dalam hadits disebutkan perintah untuk menikahi wanita yang penyayang.


عَنْ مَعْقِلِ بْنِ يَسَارٍ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- فَقَالَ إِنِّى أَصَبْتُ امْرَأَةً ذَاتَ حَسَبٍ وَجَمَالٍ وَإِنَّهَا لاَ تَلِدُ أَفَأَتَزَوَّجُهَا قَالَ « لاَ ». ثُمَّ أَتَاهُ الثَّانِيَةَ فَنَهَاهُ ثُمَّ أَتَاهُ الثَّالِثَةَ فَقَالَ « تَزَوَّجُوا الْوَدُودَ الْوَلُودَ فَإِنِّى مُكَاثِرٌ بِكُمُ الأُمَمَ »

Dari Ma’qil bin Yasaar, ia berkata, “Ada seseorang yang menghadap Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, ia berkata, “Aku menyukai wanita yang terhormat dan cantik, namun sayangnya wanita itu mandul (tidak memiliki keturunan). Apakah boleh aku menikah dengannya?”

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Tidak.”

Kemudian ia mendatangi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk kedua kalinya, masih tetap dilarang.

Sampai ia mendatangi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketiga kalinya, lantas Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Nikahilah wanita yang penyayang yang subur punya banyak keturunan karena aku bangga dengan banyaknya umatku pada hari kiamat kelak.” (HR. Abu Daud no. 2050 dan An Nasai no. 3229. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits tersebut hasan)

KHOTBAH: TERBUAI PENUNDAAN

terbuai penundaan 

Oleh: Abdullah Zaen, Lc., MA

Khutbah Jumat di Masjid Agung Purbalingga, 19 Rajab 1436 / 8 Mei 2015

KHUTBAH PERTAMA:

 

الحمد لله الذي أنزل على عبده الكتاب ولم يجعل له عوجاً، أحمده -سبحانه- لم يكن له شريك في الملك ولم يتخذ صاحبة ولا ولداً، وأشهد أن لا إله إلا الله لا شريك له، وأشهد أن سيدنا ونبينا محمداً عبد الله ورسوله، اللهم صل وسلم على عبدك ورسولك محمد وعلى آله وصحبه.

أما بعد، فاتقوا الله عباد الله، “وَاتَّقُوا يَوْمًا تُرْجَعُونَ فِيهِ إِلَى اللَّهِ ثُمَّ تُوَفَّى كُلُّ نَفْسٍ مَا كَسَبَتْ وَهُمْ لَا يُظْلَمُونَ”. البقرة: 281.


Jama’ah Jum’at rahimakumullah…
Mari kita tingkatkan ketaqwaan kepada Allah ta’ala dengan ketaqwaan yang sebenar-benarnya; yaitu mengamalkan apa yang diperintahkan oleh-Nya dan Rasul-Nya shallallahu’alaihiwasallam serta menjauhi apa yang dilarang oleh-Nya dan Rasul-Nya shallallahu’alaihiwasallam.

Jama’ah Jum’at yang semoga dimuliakan Allah…
Manusia adalah makhluk Allah yang mempunyai potensi berbuat baik atau jahat dan taat atau durhaka. Setiap orang pernah berbuat dosa, kecuali yang dijaga Allah darinya. Pernahkah kita membayangkan apa yang terjadi, jika saja pada setiap kali manusia berbuat dosa, Allah langsung menghukumnya dengan siksa-Nya? Bila Allah melakukan itu, niscaya bumi ini akan kosong, sebab tidak tersisa satu manusiapun di atasnya!

Saturday 25 July 2015

Bumi Jadi Saksi Atas Amalan Kita

Bumi Jadi Saksi Atas Amalan KitaBumi akan jadi saksi atas amalan kita. Bumi akan berbicara dan mengabarkan mengenai amalan setiap manusia di muka bumi, semua itu atas izin Allah. 
 

Hadits Tentang Bumi Bersaksi

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam membaca ayat,

يَوْمَئِذٍ تُحَدِّثُ أَخْبَارَهَا
Pada hari itu bumi menceritakan beritanya.” (QS. Al Zalzalah : 4)

Rasul lalu bertanya, “Apakah kalian tahu apa yang diceritakan oleh bumi?”

Para sahabat menjawab, “Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu.”

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ أَخْبَارَهَا أَنْ تَشْهَدَ عَلَى كُلِّ عَبْدٍ أَوْ أَمَةٍ بِمَا عَمِلَ عَلَى ظَهْرِهَا أَنْ تَقُولَ عَمِلَ كَذَا وَكَذَا يَوْمَ كَذَا وَكَذَا قَالَ فَهَذِهِ أَخْبَارُهَا

Sesungguhnya yang diberitakan oleh bumi adalah bumi jadi saksi terhadap semua perbuatan manusia, baik laki-laki maupun perempuan yang telah mereka perbuat di muka bumi. Bumi itu akan berkata, “Manusia telah berbuat begini dan begitu, pada hari ini dan hari itu.” Inilah yang diberitakan oleh bumi. (HR. Tirmidzi no. 2429. Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan gharib. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini dha’if. Namun hadits ini punya penguat dalam Al Kabir karya Ath Thobroni 4596, sehingga hadits ini dapat dikatakan hasan sebagaimana kesimpulan dari Syaikh Salim bin ‘Ied Al Hilaliy dalam Bahjatun Nazhirin, 1: 439).

Friday 24 July 2015

Malu, Mutiara yang Semakin Pudar

mutiara 
Oleh: Abdullah Zaen, Lc, MA
Khutbah Jum’at di Masjid Agung Darussalam Purbalingga, 2 Sya’ban 1433 / 22 Juni 2012
 

KHUTBAH PERTAMA:

الحمد لله ذي الفضل والإحسان، الذي جعل الحياء شعبة من شعب الإيمان، أشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له، يسأله من في السماوات والأرض، كل يوم هو في  شأن.

اللهم صل على محمد وعلى آل محمد كما صليت على إبراهيم وعلى آل إبراهيم إنك حميد مجيد، اللهم بارك على محمد وعلى آل محمد كما باركت على إبراهيم وعلى آل إبراهيم إنك حميد مجيد.


Jama’ah Jum’at rahimakumullah…

Mari kita tingkatkan ketaqwaan kepada Allah ta’ala dengan ketaqwaan yang sebenar-benarnya; yaitu mengamalkan apa yang diperintahkan oleh-Nya dan Rasul-Nya shallallahu’alaihiwasallam serta menjauhi apa yang dilarang oleh-Nya dan Rasul-Nya shallallahu’alaihiwasallam.

Thursday 23 July 2015

Lama Waktu untuk Qashar Shalat

Lama Waktu untuk Qashar ShalatBerapa lama waktu untuk qashar shalat? Kalau masih dalam perjalanan, jelas boleh meng-qashar shalat terus menerus meski untuk waktu yang lama. Namun bagaimana jika beberapa waktu sudah mukim di negeri tujuan? 
 
Disebutkan dalam Majmu’ Al Fatawa karya Ibnu Taimiyah:

Ada seseorang yang ingin bersafar ke suatu tempat. Maksud dia adalah untuk bermukim di tempat tersebut selama sebulan atau lebih. Apakah shalatnya dikerjakan tamaam (sempurna yaitu empat raka’at untuk shalat ruba’iyyah) ataukah di-qashar (menjadi dua raka’at untuk shalat ruba’iyyah)?

Wednesday 22 July 2015

KAPAN BERISTIGHFAR? Bag-2

Kapan IstighfarPada pertemuan lalu kita sudah memulai pembahasan tentang beberapa momen khusus disunnahkan membaca istighfar. Berikut kelanjutannya:

Keempat: Di waktu sahur

Ini adalah salah satu waktu yang amat dianjurkan bagi kita untuk memperbanyak bacaan istighfar. Allah ta’ala menjelaskan salah satu sifat kaum mukminin, “Di waktu sahur mereka memohon ampunan (kepada Allah)”. QS. Adz-Dzariyat (51): 18.

Tuesday 21 July 2015

ISTIMEWAKAN SETIAP ANAK!

anak dan ilmu duniaAda sebuah keunikan yang tidak disadari oleh banyak orang tua. Sesungguhnya Allah ta’ala Yang Mahaadil telah menciptakan setiap anak manusia sama dan sederajat di hadapan-Nya. Setiap anak memiliki kelebihan dan juga kekurangan. Di mana ada kelemahan, pasti di sanapun ada keistimewaan. Tak mungkin ada anak yang cuma punya kelebihan tanpa kekurangan, sebaliknya tidak mungkin ada anak yang hanya punya kekurangan tanpa kelebihan. Kalaupun itu model kedua ini ada, maka kemungkinan besar penyebabnya ada kesalahan didik dari orang tuanya.

Sadarlah wahai para orang tua, bahwa setiap anak pasti memiliki kelebihan dan keistimewaan. Sebagian anak menonjol di bidang akademik, ada yang menonjol akhlaknya, ada yang menonjol dalam hal ketekunan, kekuatan hafalan, kekuatan nalar, keterampilan, kepemimpinan dan seterusnya.

Namun terkadang orang tua kurang menyadari hal ini. Masih banyak di antara mereka yang menjadikan barometer penilaian anak hanya pada nilai-nilai yang tertera di dalam rapor atau dengan prestasi tertentu. Padahal jika si anak lemah dalam satu sisi, pasti ia memiliki keistimewaan di sisi yang lain.

Monday 20 July 2015

KAPAN BERISTIGHFAR? Bag-1*

Kapan IstighfarSejatinya seorang hamba disyariatkan untuk memperbanyak istighfar kapan saja. Al-Hasan al-Bashry menjelaskan, “Perbanyaklah istighfar di rumah kalian, di meja makan kalian, di jalan-jalan kalian, di pasar dan di majlis-majlis kalian. Sungguh kalian itu tidak tahu kapankah ampunan Allah turun”.

Jadi, istighfar itu disyariatkan untuk dibaca kapan pun. Hanya saja hukumnya menjadi wajib saat kita melakukan perbuatan dosa. Dan hukumnya sunnah setelah kita selesai melakukan amal salih. Fungsinya adalah untuk menyempurnakan berbagai kekurangan yang ada di dalamnya. 

Sunday 19 July 2015

ANAK DAN KREATIVITAS*

anak dan kreativitasSemua orang tua pasti berharap anaknya tumbuh menjadi anak yang kreatif dan berkarakter.  Anak kreatif tidak muncul begitu saja. Tetapi diperlukan cara dan pola mendidik yang baik kepada anak.

Setiap anak memiliki bakat dan kemampuan sejak ia dilahirkan.  Bakat dan kemampuan tersebut bisa muncul apabila ia senantiasa digali ataupun dirangsang.  Begitu pula dengan daya kreativitas anak.  Daya kreativitas anak bisa dioptimalkan dengan memberikan pengasuhan yang tepat dan terarah.

Lalu bagaimanakah cara mendidik anak agar anak menjadi anak yang kreatif?  Berikut ini adalah cara dan tips sederhana dalam membentuk karakter anak kreatif.

Saturday 18 July 2015

Mengelap Bekas Wudhu dengan Handuk, Bolehkan?



Apabila setelah berwudhu saya mengelap baik wajah maupun tangan saya dengan handuk dengan maksud agar kering, bagaimana hukumnya?

Jawaban:

Sebelumnya perlu diketahui bahwa para ulama berbeda pendapat dalam hal mengeringkan air wudhu yang terdapat di tubuh dengan handuk dan sejenisnya. Perbedaan pendapat di antara mereka berkisar antara boleh dan makruh, bukan haram atau terlarang.

Friday 17 July 2015

Menjadi Muslim Sejati

Edisi 324/ Februari 2015/ Jumadil Ula 1436H

Oleh: Ustadz Fauzy Bahreisy


Kalau kita membaca Al Qur’an ada satu fakta dan kenyataan yang Allah tegaskan yaitu, bahwa umat ini, umat Islam, telah ditempatkan pada kedudukan yang mulia oleh Allah swt. Allah berfirman:

“... Kalian adalah umat terbaik ...” (QS Ali Imran: 110)
“... Kalian adalah umat pertengahan ...” (QS Al Baqarah: 143)

Kedua ayat di atas menegaskan bahwa umat Islam adalah soko guru bagi seluruh alam. Posisi ini bukan pilihan manusia. Akan tetapi, ia adalah pilihan Allah. Allah yang memilih umat ini menjadi umat yang mulia dan istimewa.