Sebagaimana orang dewasa, anak-anak juga
memiliki perasaan. Bahkan emosi anak berbeda-beda sesuai dengan
perkembangan usianya. Lalu, bagaimanakah menjaga perasaan anak?
Menjaga perasaan anak dimulai sejak dini, bahkan ketika si anak masih dalam kandungan.
Oleh karenanya, perlu untuk menjaga kondisi emosi Ibu saat hamil, agar
Ibu tidak mengalami stres, yang akhirnya berpengaruh terhadap janin.
Setelah anak lahir, menyusui adalah
salah satu cara untuk menjaga perasaan anak. Dengan menyusui, membangun
kedekatan antara ibu dan anak yang kemudian memunculkan perasaan tenang
dan nyaman bagi anak. Anak dengan usia di bawah satu bulan belum bisa
melihat dengan jelas, ada yang mengatakan bahwa anak dalam usia ini baru
bisa melihat objek di sekitarnya secara vertikal. Sehingga, dalam fase
ini suara-suara yang didengar menjadi suatu hal yang sangat penting.
Bagi orang tua, hindari suara membentak. Adapun setelah anak bisa
melihat, perlihatkanlah ekspresi yang menyenangkan bagi anak.